Kamis, 23 Oktober 2014

I KNOW, I CANT..

Terima kasih karena dia telah menyadarkan bahwa aku benar-benar tak pantas untuk bersamanya. Aku bukan siapa-siapa untuknya, baginya aku adalah orang biasa yang tidak megenalnya. Dia tidak menganggap kehadiranku dan ia beralih pandang dengan seseorang disana. Aku tidak mengerti apa yang akan aku lakukan. Aku menjadi salah tingkah karenanya. Dia tersenyum, ya, jelas bukan kearahku tapi kepada teman disebelahku. Aku mencoba tak menghiraukan apa yang sebenarnya terjadi aku memandangnya rendah tanpa tersenyum karena aku tau itu akan menjadi suatu hal yang memalukan. Aku siapa dan dia siapa? Entahlah, kami tidak saling mengenal dengan baik dan tidak mungkin juga kita akan saling mengenal. Sebenarnya, kita selalu dibawah atap yang sama saat pelajaran-pelajaran berlangsung. Tapi, nyatanya aku benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa. Temanku? Apa perlu aku meminta bantuannya? Ah itu tidak mungkin, jika aku memberitahunya bisa gawat. Ia akan mulai mencari perhatian kepada lelaki itu. Aku tidak mau hal itu terjadi karena itu akan sangat menyebalkan. Hmm, apa nanti aku akan bersamanya atau tidak aku tidak akan terlalu berharap terlalu jauh. Aku hanya berterima kasih karena dia melewati sedikit hatiku sehingga aku senang melihat dirinya. Tidak masalah jika ia akan berakhhir dengan temanku, yang jelas aku tidak akan terlalu sakit hati karena ia tidak mengetahui bagaimana perasaanku yang sebenarnya. Yang ia tau aku tidak menyukai orang itu. Aku akan berterima kasih kepada Tuhan yang telah mengizinkin perasaanku lewat dimatanya. Walaupun ia tidak sadar bagaimana perasaanku padanya. Aku mengerti walaupun ia tahu un ia akan menolak perasaanku. Aku tau apa yang sedang aku lakukan adalah salah besar. Menyukai seorang yang sama sekali tidak ingin mengenalku dengan baik. Tapi, aku tidak bisa dengan cepat melepaskan perasaanku darinya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar